Rabu, 27 April 2011

Takut

Cit.. Cit.. Cit..
Suara burung itu.. menggugah pagie.. dengan embun yang masih membasahi dedaunan itu...
hari ini cuaca cerah... aku sadarkan sejenak punggung ku d tepian dinding sembari menikmati secangkir teh hangat...
aku mencoba merasakan deburan angin yang membelai dari wajah hingga ujung kaki ku... serasa dalam ketengan...
pagi ini aku berniat untuk pergie ke asrama mudah mudahan cuaca hari ini mendukung.

" Tira " suara itu terdengar jauh... namun dimana???
aku berbalik arah pada posisi yang sama..
ternyata Ridho sahabat ku... dy melambaikan tangan saat belari pagie.. menyapa ku dengan senyuman lekuk d bibir nya.
ku balas dengan senyuman tanpa lambaian tangan...
dy berlari semakin jauh hingga lenyap dari pandangan ku..

tak sadar aku telah berayun ayun memutar waktu yang begitu cepat berputar..
aku harus segera beranjak ke sana sebelum langit memutih dengan panas terik yang menusuk hingga rusuk tulang ku...
semua pakaia q sudah aku siapkan, tak banyak barang yang ku bawa,,, smoga d sana nanti aku bisa lebih mandri..

Pekerjaan ku kali ini memberikan ku fasilitas lengkap... ada asrama sebagai penunjang kerja q nanti... yah, besok pertama kali aku kerja. Suatu hal yang penting dalam hidup ku, dimana aku harus bisa belajar tentang arti kehidupan yang sebenarnya.. tanggungan ku kepada ibu dan adik ku. Membuatku harus tegar dalam menjalani setiap cobaan yang ada. Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik untuk ku..

Perjalananku menuju asrama tak begitu lama... beberapa menit kemudian aku melewati lorong kosong yang sepi tanpa ada sebuah kehidupan.. pepohonan yang lebat di antara tepian jalan yang membungkuk seakan ingin memakan ku di kesunyian ini.. panas pun tak terasa aku alami, karena pepohonan itu seakan menutupi ku dari gelak tawa matahari yang selalu mengintaiku dari sela-sela dedaunan dan ranting nya. Tempat apa ini? Sebuah gedug yang jauh dari pusat keramaian... gedung ini serasa sudah lapuk termakan usia... warnanya yang memudar terkelupas oleh terpaan hujan dan angin..?? asrama yang sunyi seperti tak berpenghuni...

Aku mencoba memasuki gedung itu secara perlahan... gerbang terbuka kecil dengan besi-besi yang sudah berkarat... mata ku menatap seluruh isi gedung yang nampak gelap. Aku bertutur sapa...
“ Permisi? Apakah ada orang d dalam..?”
Tak ada jawaban..??
Sunyiiiiii sekali...
Perlahan aku melangkahkan kaki ku d kolidor depan menuju sebuah ruangan... perlahan.. namun aku mendengar lahkah kaki ku mengganda...siap yang berjalan berbarengan mengikutiku dari arah berlawana..?? Perasaan ku kacau... tubuhku bergulir tetesan keringat dengan detakan jantung yang bergetar begituuu cepat..

“Siapa kamu..?? sesoso wanita berkemeja hitam datang memhapiriku dengan mata yang melotot..
Aku tersentak kanget melihatnya..
“ saya Tira bu,,, pegawai baru d PT ne” jawab ku sebari menelan ludah.
“ ouh kamu karyawan baru di sini? “ tanya nya degan mata menyapu seluruh tubuh ku dari ujung rambut hingga ujung kaki ku.
“ ikut saya.. saya akan tunjukan kamar mu..” sambung nya sembari berbalik arah berjalan menulusuri lorong gedung.

Aku mengangguk dan mengikutinya dari belakang.. handuk” yang bergelantungan sembarangan dan sepatu sandal yang tergelatak tak sesuai dengan tempatya hingga aku harus menaiki tangga. Ada seorang wanita menunduk yang kulihat d tangga lantai 3. Dia menagis binggung dan sesekali terdiam tanpa arah.

“ini kamarmu, jika ingin mencuci atau menjemur harus d lantai 5. Tidak boleh d kamar mandi, mengerti..!! patuhi peraturan yang ada..!!”
“iya bu, makasih..” jawabku gugup...
Wanita itu pergi menghilang dari pandangan ku..,aku mencoba masuk ke kamar...

Uufftt kamar yang jorok.. penuuh dengan barang” dan tataan yang tak semestinya ada pada tempatnya.
Kamar ini banyak penghuniya, namun berlawanan shift... namun ada juga beberapa kasur yang masih kosong..
Aku pilih kasur yang d atas, sepertinya nyaman,,, tanpa harus melihat kebisingan d bawah nanti.
Aku sandarkan sejenk tubuhku d kasur... sembari melihat orang-orang yang tengah tertidur d sekelilingku.. ada 2 kasur yang kososng sepertinya d depan ku. Hemm tak papa lah yang penting aku bisa nyaman d kasur ku sendiri. Aku tak suka dengan kebisingan anak-anak nanti, setelah mereka bangun pasti keributan dan terikan d sana sini, aakkhhh aku harus terbiasa dengan semua itu. Hidup butuh orang lain. Karena kita d ciptakan tidak untuk sendiri...

Aku harus membereskan bawaan ku, aku turun kembali ke bawah dan memasukkan pakain ku ke loker, huaft, untung aku bawa sedikit, coba kalo banyak ga muat dah... hemmm esok aku masuk pagie, aku masih harus menggunakan pakain hitam putih.. maklum anak baru belum dapet seragam...
Aku tak lupa membawa foto dy,, kekasih ku yang tlah pergi meninggalkan ku, meninggalkan sejuta kenangan manis yang terindah dan yang tak akan pernah aku lupakan..
Senyumannya selalu terbayang dalam pelupuk mata hati ne.. aku tau dy tlah jauh di sana, Namun aku merasa dy adalah kekasih ku yang tak akan pernah jauh walaw waktu mematahkannya..

Jika tuhan tak mempersatukan kita dalam dunia ne, mungkin allah akan menyatukan cinta kita di dunia lain, yang membuka keindahan di taman surgawi cinta-Nya, ya Allah pertemukanlah cinta kami di sana. Selimutilah dy dengan cinta-Mu ya Allah, agar dy selalu mengingatku d dalam ksunyiaanya d surga sana untuk menanti kehadiran ku. “kasih, tunggu aku berada d samping mu, cinta ku tak kan pernah memudar meski rindu selalu menghatui ku d kesunyian malam”
Aku telah terlalu larut dalam bayangannya, kerinduan ne sedang datang menghampiri ku, aku harus bisa tegar demi cintanya.

Baju semuanya sudah aku bereskan, tertata rapih, tak seperti yang lain...
Aku membereskan kasurku yang memang belum terselimuti. Semoga esok aku bisa memulai aktifitas dengan keindahan cinta dalam bayang mu, hingga aku terlelap tidur dalam pangukuan bayangn senyum nya,

Suara kebisingan itu membangunkan ku dari tidur ku, ternyata mereka sudah bangun dan membuat kebisingan dengan teriakan yang memecahkan mimpiku. Aku beranjak dari tidurku dan turun ke bawah.. mereka menatapku dengan tatapan yang aneh memandangku dari ujung rambut higga ujung kaki ku, aku mencoba menyapa mereka dengan senyum dan langkah gugup.
“sore semuanya..”
“ siapa kamu..?? “ jawab salah satu wanita berbaju merah dengan mata sinis menyapu seluruh tubuhku,
“saya Tira karyawan baru disini..”
“hemm di sini banyak peraturan yang mesti kamu patuhi.. baca kertas ini...!!, selain peraturan dari ibu asrama ada peraturan tambahan yang kami atur d kamar ini..! mengerti...!! jika kamu melanggar lihat akibatnya nanti..!! mengertiii...!!!” jawabnya sembari memberikan secercik kertas dengan memutar-mutar di sekelilingku...
“ iya saya mengerti Mba.. “...
“ apa...?? Mba..?? kapan gwe nikah ma Mas loe..?? “
“hahahhahahaaa” semua orang menertawakan ku...
“ saya ketua d sini...!! panggil saya Nona Ayu... mengertiii...!!! “
“ Iya Mba,, eh Nona Ayuu “ jawab gu gugup...!!
Mereka semua lalu pergie sibuk dengan kegiatan mereka, aku memandangi mereka dengan seksama.. ada wanita cantik menghampiriku dan duduk d sampingku...
“ hay... “ sapa nya
“ hay juga ..”
“ aku Dara kamu..??”
“ aku Tira...”
“ kamu dari mana..??”
“ dari Bandung “
“ ouh bandung, hemm jangan d masukin ke hati yua kata – kata mereka.. di sini dari berbagai pelosok ada, jadi sifatnya macem- macem..” sambungnya dengan senyuman manis...
“ eah aku ngerti kok..!!
Sepertinya dia wanita yang baik...?? gumamku dalam hati..
“ oiya kalo kamu butuh apa – apa tau mau d temenin bilang aku za..! yua..??”
“ makasih yua Dara...”